Thursday, November 22, 2018

Bubur Bayi Organik, Sehat atau Sebaliknya?

Setelah bayi lulus ASI eksklusif di usia 6 bulan, bubur bayi adalah makanan yang biasanya diberikan pada bayi untuk pertama kalinya sebagai bentuk pengenalan rasa. Untuk olahannya pun ada berbagai macam, ada yang diolah hanya dengan menggunakan puree buah-buahan atau sayur-sayuran, bisa juga menggunakan beras atau kacang-kacangan yang dihaluskan.
Berbicara soal bubur bayi, apakah Ibu mengenal bubur bayi organik? Bubur orgaik adalah bubur yang berbahan dasar dari sayuran, buah, atau kacang-kacangan. Saat ini banyak sekali bubur organik untuk bayi dijual bebas di pinggir jalan dengan harga yang relatif terjangkau. Alih-alih ingin membantu Ibu dalam memberikan makanan terbaik untuk anak, namun apakah Ibu sudah tahu bubur yang biasa dijual di pinggir jalan tersebut aman atau tidak untuk bayi?
Menurut dokter ahli Nutrisi Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan FKUI/RSCM, Damayanti R Sjarif mengatakan, bahwa hampir semua bubur bayi organik yang dijual baik di pinggiran jalan atau online dipastikan tidak higienis dan tak aman untuk dikonsumsi anak-anak. Apalagi bila bubur organik tersebut dijual tanpa izin BPOM RI.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti beserta dengan timnya, Ia menemukan bahwa sebagian besar bubur organik itu mengandung kuman. Bubur yang di klaim organik tersebut dimasak pada temperatur panas, namun disimpan dalam kaleng besar dengan suhu tidak sesuai. Kuman sangat mudah berkembangbiak pada suhu di bawah 5°C, apalagi didukung dengan api yang tidak selalu menyala di bawah kaleng tersebut.
Bila makanan tersebut di konsumsi oleh bayi yang baru berusia 6 bulan, sudah dipastikan akan terkena resikonya. Bayi bias terserang diare karena higienitasnya yang tidak terjaga membuat anak lebih rentan terkena penyakit. Dan tambah Damayanti, akan lebih baik memilih bubur bayi terfortikasi bila memang tak mampu membuat MPASI sendiri di dapur. Sangat disarankan untuk memilih jenis produk yang telah diizinkan beredar oleh BPOM karena sudah memenuhi standar CODEX yang ditentukan WHO.
Bahaya lain yang mengintai saat mengkonsumsi bubur organik adalah penggunaan bumbu penyedap, garam, dan gula yang Ibu tidak tahu pasti takarannya. Memang sebagian penjual memasang informasi di booth-nya yang menampilkan tulisan "Tanpa Bahan Pengawet, Tanpa Garam, Tanpa Gula, Tanpa MSG". Namun kenyataannya rasanya boleh dikatakan tidak layak untuk konsumsi, karena masih terasa kaldu dari bumbu penyedap. Hal lain yang patut dicermati dari bubur organik pinggir jalan adalah komposisi resep yang kerap berganti, sehingga takaran nilai gizi pun turut berubah.
Yang lebih membuat sesak adalah nomor uji lab Dinas Kesehatan yang disertakan selain keterangan bahwa bubur MPASI-nya dibuat dari bahan-bahan organik. Bubur bayi untuk anak usia 6 bulan diwajibkan untuk sehat, namun apabila embel-embel "organik" kadung dipercaya sebagai "sehat" yang pada kenyataannya tidak sesuai. Oleh sebab itu, ada baiknya cicipi rasa bubur MPASI yang dijajakan oleh penjual, sebelum Ibu yakin untuk memberikannya pada bayi
Memang perlu diakui bahwa dengan membeli bubur organik sudah pasti sangat membantu para ibu yang tidak memiliki pengalaman membuat bubur untuk bayi, apalagi untuk ibu-ibu professional yang bekerja di kantoran. Membeli bubur organik sudah pasti menjadi pilihan utama. Padahal kalau memang Ibu mau, membeli bubur MPASI buatan pabrik sebenarnya tak kalah sehat dengan bubur buatan rumah. Ibu cukup mencampurkan air hangat dan aduk sebentar, jadilah bubur yang siap disantap. Dan tambahan kandungan gizinya presisi dan teruji oleh BPOM maupun Kemenkes.
Oleh karena itu mau sepraktis apapun dan semurah apapun bubur bayi yang dijajakan di pinggiran jalan atau jualan online, akan lebih baik jika Ibu menyempatkan waktu untuk menyediakan dan mempersiapkan sendiri makanan pendamping ASI untuk anak. Selain nilai kandungan yang tetap terjaga, kebersihan makanan sudah dipastikan terjamin dan yang jelas Ibu jadi lebih paham dengan selera makan anak sendiri.

Sudah ada banyak sekali resep bubur bayi untuk usia 6 bulan, Ibu dapat menggunakan gawai mencari informasi mengenai MPASI yang tepat untuk anak. Dan selanjutnya Ibu dapat mengolah MPASI sendiri tanpa harus beli di luar. Percayalah Bu, masakan Ibu tetap lebih terasa nikmat ketimbang masakan yang biasa di jajakan di luar sana. Semoga bermanfaat!

2 comments: